ARTIKEL Macam-Macam Jenis Bahan Karpet Kantor (Benang atau Serat)

Macam-Macam Jenis Bahan Karpet Kantor (Benang atau Serat)

Rabu, 20 Desember 2023
Posted by Admin

Macam-Macam Jenis Bahan Karpet Kantor (Benang atau Serat) - Sebelumnya kita telah membahas faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum menentukan jenis karpet kantor mana yang tepat untuk memenuhi kebutuhan karpet kantor anda, maka selanjutnya kini kita akan membahas jenis-jenis bahan (benang atau serat) yang biasa digunakan dalam pembuatan karpet karpet kantor.

Baca Juga : Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan Sebelum Menentukan Jenis Karpet Kantor

1. NILON

Secara umum Karpet berbahan dasar serat Nilon merupakan karpet yang memiliki kinerja terbaik dari semua karpet yang berbahan dasar selain Nilon. Serat Nilon melupakan serat yang proses pewarnaannya dilakukan secara kuat dan sempurna sehingga karpet berbahan dasar Nilon biasanya menjadi jenis karpet yang tahan lama, tahan tehadap gesekan, serta menawarkan retensi tekstur yang sangat baik.

Karpet kantor berbahan dasar serat Nilon secara umum terkenal karena karakteristiknya yang estetis, dan merupakan jenis karpet yang paling populer di pasaran. Karpet berbahan dasar serat Nilon biasanya hadir dalam berbagai warna dan desain, yang dapat dengan mudah dicocokkan dengan segala jenis dekorasi kantor.

Karpet berbahan dasar serat Nilon merupakan karpet yang cukup memadai untuk dapat menahan lalu lintas yang tinggi serta mudah dalam perawatan. Selain itu, solusi Karpet berbahan dasar Nilon juga relatif lebih tahan terhadap noda dan tahan lama dalam masa pemakaian.

Namun di sisi lain, Karpet berbahan dasar serat Nilon mempuyai harga yang relatif lebih mahal, namun dapat menjadi pertimbangan sebagai investasi jangka panjang yang sangat baik.

2. POLIPROPILENE

Jenis Karpet berbahan dasar serat Polipropilene ini sangat cocok untuk kantor atau ruangan dengan lalu lintas sedang. Daya tarik utama dari Karpet berbahan dasar serat Polipropilene adalah teksturnya yang lebih lembut daripada kebanyakan jenis karpet berbahan dasar serat lainnya. Selain itu karpet berbahan dasar serat Polipropilene memiliki harga yang jauh lebih murah dari karpet berbahan dasar serat Nilon.

Namun di sisi lain, karpet berbahan dasar serat Polipropilene memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya ; karpet berbahan dasar serat polipropilene biasanya memiliki usia pemakain yang lebih singkat, hal ini disebabkan karena karpet dengan bahan dasar polipropilene biasanya lebih rentan terhadap gesekan, noda, tumpahan cairan, tumpahan minyak serta cukup sulit dalam hal pembersihan.

3. POLIESTER

Karpet berbahan dasar serat Poliester berada di antara Karpet berbahan dasar Nilon dan Polipropilena dalam hal harga dan ketahanan. Seperti halnya Karpet berbahan Poliproplilene, karpet dengan bahan dasar Poliester lebih maksimal dalam menahan Noda, sehingga dapat dikatankan bahwa karpet berbahan dasar Poliester adalah salah satu karpet tahan noda. Karpet berbahan dasar Poliester mempunyai permukaan yang lebih lembut dibandingkan dengan karpet berbahan dasar Nilon atau Propilene.

Tidak berbeda dengan karpet berbahan dasar serat lainnya, karpet berbahan dasar serat poliester juga memiliki kekurangan, diantaranya : Karpet serat poliester lebih cepat cepat kusut dan hancur pada penggunaan di ruangan yang mempunyai lalu lintas tinggi. Selain itu benang serat poliester cenderung tidak memantul kembali saat karpet ditekan atau diinjak.

Untuk usia pemakaian, karpet berbahan dasar serat poliester memiliki masa pakai yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan karpet berbahan dasar Nilon atau Polipropilene.

4. WOOL

Secara keseluruhan, karpet berbahan dasar serat Wool menawarkan kualitas terbaik bagi para penggunanya. Selain nyaman, karpet berbahan dasar serat wool juga sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap api. Dengan bahan dasar yang berasal langsung dari bulu domba, maka serat wool mengandung bahan-bahan alami, organik dan hipoalergenik.

Selain kualitasnya yang cukup baik, nyaman, mudah dibersihkan dan usia pemakain yang cukup panjang, karpet berbahan dasar serat wool juga dikenal sebagai jenis karpet dengan harga termahal. Hal ini menjadikan banyak pengguna enggan untuk menggunakan karpet berbahan dasar serat ini.

Selain itu, karpet berbahan dasar serat wool juga cenderung mudah memudar saat terus menerus terkena sinar matahari, mempunyai daya serap yang tinggi terhadap air sehingga rentan terhadap jamur, khususnya jika dibiarkan di ruang lembab tanpa AC.

5. CAMPURAN WOOL DAN FIBER

Serat campuran Wool dan Fiber merupakan bahan dasar karpet campuran yang menggabungkan antara serat wool alami dengan salah satu dari tiga serat karpet sintetis yaitu Serat Nilon, Serat Polipropilene dan Serat Poliester dengan komposisi 80% wool dan 20% serat lainnya. Pencampuran serat-serat ini dirancang untuk menawarkan beberapa fitur karpet wool alami dengan harga lebih rendah dari karpet wool 100%.

Dari ketiganya, karpet berbahan dasar campuran Wool dan Nilon adalah yang paling menawarkan keunggulan, baik dari daya tahan, masa pakai maupun kenyamanan, tentu saja dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan karpet yang berbahan dasar campuran wool dan fiber lainnya.

6. SERAT CAMPURAN SINTETIS

Terakhir, ada karpet dengan bahan dasar serat campuran sintetis, yaitu campuran serat Nilon, Polipropilene dan Poliester dengan komposisi 80% - 20% sebagimana yang digunakan dalam serat campuran Wool dan Fiber.

Campuran yang paling umum digunakan adalah campuran serat Nilon dan Poliester. Selain menawarkan kenyamanan dan daya tahan, karpet dengan bahan dasar campuran serat Nilon dan Polister juga menawarkan harga yang relatih lebih murah.

Selain memilih serat campuran Nilon dan Poliester, beberapa pengguna karpat biasanya juga memilih karpet dengan bahan dasar camputan Nilon dan Polipropilene, meskipun karpet dengan bahan dasar campuran Nilon dan Polipropilene ini cenderung membuat karpet cepat terlihat kotor, kurang nyaman di permukaan dan mudah usang.

Sedangkan karpet dengan bahan dasar serat Polipropilene dan Poliester tidak disarankan untuk digunakan, bahkan para produsen karpet tidak ada yang memproduksi karpet dengan bahan dasar campuran Polipropilene dan Poliester.

Demikian penjelasan 6 macam jenis bahan karpet kantor, selanjutnya untuk memilih karpet kantor yang tepat, anda perlu mengetahui 3 Jenis Tipe Karpet Kantor. Anda bisa lihat disini :